Apakah judul di atas familiar bagi Sobat Koci? Programmer
atau pekerjaan di bidang IT lainnya seringkali di identikan dengan kepribadian
introvert karena mereka lebih sering berinteraksi dengan komputer mereka,
laptop mereka ketimbang berinteraksi dengan orang lain. Namun tidak semua
pekerjaan dibidang IT orang-orangnya berkepribadian introvert seringkali ada
juga yang berkepribadian extrovert.
Jika Sobat Koci merasa Sobat Koci berkepribadian tertutup
atau introvert, mungkin Sobat Koci seringkali menjadikan hal tersebut sebagai
alasan dan halangan sehingga Sobat Koci tidak mengambil kesempatan bisnis atau
mengembangkan karir di depan mata, menghindar dari interaksi sosial atau
kesempatan untuk tampil di depan publik.
Sempat terpikirkankah oleh Sobat Koci, sudah brapa banyak kesempatan yang tidak
Sobat Koci ambil hanya karena Sobat Koci merasa takut untuk berinteraksi dengan
orang lain? Dalam hidup, tak terhindarkan lagi, kita akan selalu berinteraksi
dengan orang lian. Tidak hanyaa dalam hubungan profesional, tapi di keseharian
bersama orang-orang terdekat, yang justru terpenting dalam hidup.
Jika Sobat Koci memiliki kepribadian introvert, interaksi
ini mungkin lebih susah dibanding mereka yang berkepribadian extrovert. Namun tidak
berarti Sobat Koci harus menghindari bersosialisasi. Jangan sampai Sobat Koci
kehilangan berbagai keseempatan emaas hanya karena takut bersosialisasi.
Simak beberapa tips di bawah ini untuk meningkatkan
kemampuan bersosialisasi Sobat Koci tanpa harus memaksakan diri menjadi seorang
extrovert.
- Keluar dari zona nyaman Sobat Koci dan jadikan setiap interaksi menjadi tantangan baru. Pergilah keluar, datangi pertemuan yang biasanya Sobat Koci enggan datangi. Tantang diri Sobat Koci sendiri untuk mendobrak halangan itu. Ingatlah, tidak ada yang tahu Sobat Koci bisa bertemu siapa dan mendapati pengalaman-pengalaman baru.
- Di era sosial media seperti sekarang Sobat Koci bisa mengoptimalkan keberadaan media sosial untuk berinteraksi dengan orang lain. Tidak berarti Sobat Koci harus berinteraksi lewat media sosial selamanya, namun bisa juga dengan terlebih dahulu menggunakan medium tersebut Sobat Koci akan merasa lebih familiar dengan orang-orang dan tidak canggung ketika bertemu secara langsung.
- Minta bantuan kepada teman Sobat Koci yang memiliki kepribadian extrovert dan easygoing. Mereka tidak akan keberatan Sobat Koci “mengekor” mereka ke acara-acara sosial. Minta mereka memeperkenalkan Sobat Koci ke orang lain. Seorang introvert mungkin tidak nyaman berbicara lama-lama, maka ajukanlah pertanyaan-pertanyaan pada kenalan baru Sobat Koci.
- Lupakan sejenak label introvert pada diri Sobat Koci, lupakan bahwa Sobat Koci pemalu. Ingatlah bahwa semua manusia sama. Sobat Koci tidak pernah tau apa yang terjadi pada orang lain. Kebanyakan orang tidak “setangguh” yang Sobat Koci pikir. Sobat Koci bisa menjadi teman yang baik ketika Sobat Koci bisa ‘menyentuh’ seseorang di hatinya. Introvert biasanya tidak suka berbasa-basi dan percakapan yang dilakukan justru lebih berarti.
- Asah kemampuan Sobat Koci untuk mencairkan suasana dengan meningkatkan rasa humor Sobat Koci. Coba tiru beberapa joke di serial komedi atau tonton stand up comedy.