Mudah Berbicara di Depan Umum


Tidak jarang kita dihadapkan pada situasi di mana kita harus berbicara di depan umum seperti di kelas, di kantor, ataupun sekedar memberi kata sambutan, dan lain-lain. Apakah Sobat Koci termasuk orang yang merasa gugup sebelum harus berbicara di depan umum; badan Sobat Koci berasa gemetaran, tangan Sobat Koci berkeringat? Sementara kini, Sobat Koci dituntut untuk lebih banyak lagi berbicara di depan umum. Seperti melakukan presentasi produk atau karya Sobat Koci di bidang IT ataupun presenasi tentang projek yang sedang Sobat Koci jalani bersama klien atau teman. Ambil  napas dalam-dalam dan, tenanglah, kami akan membantu Sobat Koci dengan tips-tips berikut!

Pelajari topik sobat koci
Pastikan Sobat Koci hapal di luar kepala apa yang Sobat Koci akan sampaikan. Jangan terlalu mengandalkan alat bantu seperti cue cars atau slide powerpoint.

Tahu siapa audiens sobat koci
Siapakah audiens Sobat Koci? Anak-anak muda, orang yang lebih tua, golongan atas atau menengah? Dengan mengetahui persis siapa audiens Sobat Koci, Sobat Koci akan lebih mudah melakukan personalisasi terhadap apa yang akan Sobat Koci sampaikan. Sobat Koci juga harus melakukan pendekatan yang berbeda tergantung audiens Sobat Koci tersebut dan memberi lelucon yang sesuai.

Buatlah senyaman mungkin
Usahakan Sobat Koci datang ke tempat dimana Sobat Koci akan berbicara di depan umum lebih cepat dari seharusnya, sehingga Sobat Koci mendapatkan waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan diri dengan tempat tersebut. Sobat Koci juga bisa berkenalan dengan orang-orang yang datang sehingga Sobat Koci sudah merasa nyaman ketika harus berbicara di depan mereka. Bahkan jika Sobat Koci tidak bisa berkenalan dengan semuanya, setidaknya Sobat Koci akan menemukan wajah-wajah yang familiar begitu Sobat Koci harus berbicara di depan mereka semua. Sobat Koci juga bisa mendapatkan waktu yang cukup untuk memeriksa hal-hal teknis seperti mikrofon atau powerpoint. Datang terlambat hanya akan membuat Sobat Koci gugup karena jantung masih berdebar-debar.

Rileks!
Beberapa menit sebelum tampil, lupakan presentasi Sobat Koci sejenak dan buatlah pikiran Sobat Koci serileks mungkin. Ambil napas dalam-dalam lalu keluarkan perlahan, minum teh hangat atau melakukan peregangan.

Pancarkan kepercayaan diri
Segugup apapun Sobat Koci, pancarkan kepercayaan diri dari diri Sobat Koci. Begitu Sobat Koci terlihat di depan umum dan kepercayaan diri terpancar dari diri Sobat Koci, audiens akan lebih siap untuk mendengarkan Sobat Koci, dengan begitu percaya diri Sobat Koci juga bertambah. Jika dari awal audiens Sobat Koci tampak ogah-ogahan, cairkan suaasana dengan lelucon yang sesuai. Selalu perhatikan kontak mata; jika audiens Sobat Koci banyak, tatap mereka bergantian. Jaga tone suara Sobat Koci tetap jelas, alih-alih merasa gugup, tertawakan saja dan buat lelucon dari hal tersebut. Audiens tidak akan memikirkan hal-hal seperti itu jika Sobat Koci juga terlihat enjoy saja. Yang paling penting, buatlah hal ini menjadi menyenangkan, seperti mengobrol dengan teman-teman sendiri, alih-alih sebagai beban yang berat. Dengan begitu semua mengalir dengan sendirinya.